Kenapa sulit melupakan Mantan Pacar,,? Mungkin Anda sudah berkali-kali mencoba untuk melupakan sang mantan, tapi kenapa selalu tidak bisa melupakannya. Padahal sudah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, kalian putus, namun Anda masih memikirkan si mantan.
Sebenarnya yang perlu kita lakukan disini adalah tidak perlu berusaha keras untuk melupakan si mantan akan tetapi yang perlu kita lakukan adalah, bagaimana kita berusaha mengkedepankan pikiran dibandingkan perasaan.
Seseorang yang sulit melupakan mantan pacarnya, biasanya dia yang selalu bergelut dengan perasaannya ,jika kita mengkedepankan pikiran kita, pasti kita akan jauh,lebih tenang karena yang ada dalam pikiran itu adalah hitungan. Hitungan disini artinya,kita akan menimbang,apa jadinya kalau kita terus menerus memikirkan si mantan,kemudian timbul pertanyaan.. apa dia memikirkanku,,? jawabannya adalah Alangkah bodohnya aku ,,memikirkan orang yag mencampakkanku.
KIta tidak perlu membenci mantan akan tetapi cukup dengan prinsip,,,dan keyakinan tuhan pasti akan memberi yang lebih baik untuk kita.
Anda merasa Anda membencinya, namun entah mengapa Anda tak bisa melupakannya. Tanpa Anda sadari, sebenarnya alasan lain yang menyebabkan Anda sulit melepaskan si dia.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa Anda susah untuk melupakan Mantan pacar seperti dilansir female kompas.
Anda masih penasaran
Siapa yang tak penasaran bila tiba-tiba si dia minta putus? Padahal, Anda merasa tidak berbuat kesalahan. Atau setidaknya, Anda merasa hubungan Anda masih bisa berjalan dengan baik. Si mantan pun tidak memberikan alasan yang tuntas, sehingga Anda masih mengharapkan jawaban yang sebenarnya atas putusnya hubungan Anda. Namun semakin Anda ingin tahu apa yang salah dengan hubungan Anda, Anda akan semakin terobsesi. Anda butuh jawaban yang jelas. Padahal si dia sudah melupakan Anda.
Anda masih menyimpan kemarahan
Inilah akibatnya bila Anda putus dengan cara tidak baik-baik, alias melalui pertengkaran atau saling membenci. Anda sulit melepaskannya begitu saja. Bangkit dari rasa marah terhadap mantan memang sulit, tetapi jika tidak melakukannya, Anda membiarkan si mantan merasa di atas angin. Percaya deh, ia tidak berhak menguras waktu dan energi yang Anda habiskan untuk memikirkan dia dengan penuh kebencian.
Ego Anda ternodai
Tak ada orang yang mau jika dianggap tidak cukup baik untuk pasangannya. Meskipun alasannya lebih masuk akal, seperti Anda berdua sebenarnya tidak cocok satu sama lain atau memiliki tujuan yang berbeda, mendengar dari orang lain bahwa si dia ingin putus dari Anda tentu menyakitkan. Anda merasa tidak terima dengan pernyataan semacam itu. Namun, tak usah berpikir bahwa berakhirnya hubungan Anda sebagai petunjuk kegagalan Anda. Toh tidak semua hubungan akan sukses, dan bila itu terjadi, hal itu tidak berarti Anda lah penyebab masalahnya.
Anda tidak terbiasa kehilangan
Kalau Anda termasuk orang yang selalu mendapatkan apa yang Anda inginkan, dan selalu menjadi orang yang mengendalikan orang lain, diputuskan kekasih tentu sangat tidak menyenangkan. Anda akan terobsesi dengan pertanyaan mengenai hal apa dari diri Anda yang tidak disukai mantan. Anda juga kesal karena si dia memutuskan Anda lebih dulu. Anda tak perlu panik hanya karena Anda tak pernah menjadi pihak yang diputuskan. Biarkan saja, dan segera cari pengganti si dia.
Sebenarnya yang perlu kita lakukan disini adalah tidak perlu berusaha keras untuk melupakan si mantan akan tetapi yang perlu kita lakukan adalah, bagaimana kita berusaha mengkedepankan pikiran dibandingkan perasaan.
Seseorang yang sulit melupakan mantan pacarnya, biasanya dia yang selalu bergelut dengan perasaannya ,jika kita mengkedepankan pikiran kita, pasti kita akan jauh,lebih tenang karena yang ada dalam pikiran itu adalah hitungan. Hitungan disini artinya,kita akan menimbang,apa jadinya kalau kita terus menerus memikirkan si mantan,kemudian timbul pertanyaan.. apa dia memikirkanku,,? jawabannya adalah Alangkah bodohnya aku ,,memikirkan orang yag mencampakkanku.
KIta tidak perlu membenci mantan akan tetapi cukup dengan prinsip,,,dan keyakinan tuhan pasti akan memberi yang lebih baik untuk kita.
Anda merasa Anda membencinya, namun entah mengapa Anda tak bisa melupakannya. Tanpa Anda sadari, sebenarnya alasan lain yang menyebabkan Anda sulit melepaskan si dia.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa Anda susah untuk melupakan Mantan pacar seperti dilansir female kompas.
Anda masih penasaran
Siapa yang tak penasaran bila tiba-tiba si dia minta putus? Padahal, Anda merasa tidak berbuat kesalahan. Atau setidaknya, Anda merasa hubungan Anda masih bisa berjalan dengan baik. Si mantan pun tidak memberikan alasan yang tuntas, sehingga Anda masih mengharapkan jawaban yang sebenarnya atas putusnya hubungan Anda. Namun semakin Anda ingin tahu apa yang salah dengan hubungan Anda, Anda akan semakin terobsesi. Anda butuh jawaban yang jelas. Padahal si dia sudah melupakan Anda.
Anda masih menyimpan kemarahan
Inilah akibatnya bila Anda putus dengan cara tidak baik-baik, alias melalui pertengkaran atau saling membenci. Anda sulit melepaskannya begitu saja. Bangkit dari rasa marah terhadap mantan memang sulit, tetapi jika tidak melakukannya, Anda membiarkan si mantan merasa di atas angin. Percaya deh, ia tidak berhak menguras waktu dan energi yang Anda habiskan untuk memikirkan dia dengan penuh kebencian.
Ego Anda ternodai
Tak ada orang yang mau jika dianggap tidak cukup baik untuk pasangannya. Meskipun alasannya lebih masuk akal, seperti Anda berdua sebenarnya tidak cocok satu sama lain atau memiliki tujuan yang berbeda, mendengar dari orang lain bahwa si dia ingin putus dari Anda tentu menyakitkan. Anda merasa tidak terima dengan pernyataan semacam itu. Namun, tak usah berpikir bahwa berakhirnya hubungan Anda sebagai petunjuk kegagalan Anda. Toh tidak semua hubungan akan sukses, dan bila itu terjadi, hal itu tidak berarti Anda lah penyebab masalahnya.
Anda tidak terbiasa kehilangan
Kalau Anda termasuk orang yang selalu mendapatkan apa yang Anda inginkan, dan selalu menjadi orang yang mengendalikan orang lain, diputuskan kekasih tentu sangat tidak menyenangkan. Anda akan terobsesi dengan pertanyaan mengenai hal apa dari diri Anda yang tidak disukai mantan. Anda juga kesal karena si dia memutuskan Anda lebih dulu. Anda tak perlu panik hanya karena Anda tak pernah menjadi pihak yang diputuskan. Biarkan saja, dan segera cari pengganti si dia.