Kerupuk tulang ,,, mungkin anda membayangkan tulang yang amat keras yang ada pada sapi,,bukan,, tulang yang kita olah disini adalah tulang rawan, tulang rawan merupakan tulang yang tidak keras.
Kerupuk tulang ini berasal dari bandung , kira kira baru ada sekitar satu tahun ,tetapi sekarang sudah cukup populer dinegri tercinta ini.
Seorang perajin kerupuk tulang rawan sapi, Ade Wahyudin (48) mengatakan, usaha pembuatan kerupuk tulang rawan sapi mulai menjamur di Desa Tugumukti. Permintaan masyarakat akan makanan ringan itu cukup tinggi. “Mungkin ini jenis makanan baru, jadi banyak masyarakat yang mencarinya,” tutur Ade.
Perajin lainnya Mamat mengungkapkan, seorang perajin membutuhkan kira-kira 500 kilogram tulang rawan sapi dalam seminggunya. Bahkan kebutuhan itu bisa meningkat jika permintaan semakin banyak. Dari 500 kilogram tulang rawan sapi, seorang perajin bisa menghasilkan 200 kilogram kerupuk tulang rawan sapi per minggunya.
Baik Ade maupun Mamat mengaku, omzet usaha pembuatan kerupuk tulang rawan sapi saat ini cukup bagus. Dalam sebulan bisa mencapai 100.000.000,00. Selain di wilayah Bandung, permintaan juga kadang datang dari luar kota.
Kerupuk tulang ini dibuat dari tulang rawan sapi. Cara membuatnya pun tidak rumit. Rasanya yang enak menjadikan kerupuk tulang ini sangat diminati dan dicari pembelinya.
Cara membuat kerupuk tulang ini sangatlah sederhana.
1. Tulang rawan yang baru dibeli dibersihkan dari lemak dan daging yang menempel.
2.Tulang yang sudah dibersihkan dipotong-potong panjang menyerupai stik.
3.Kemudian tulang diberi bumbu bawang putih dan penyedap rasa.
Kemudian digoreng.
Akan tetapi berbisnis kerupuk tulang ini tak semudah membuatnya. Para pengrajin menghadapi kendala bahan baku tulang rawan sapi. Setiap minggu mereka rata rata membutuhkan 500 kg tulang rawan sapi bahkan lebih bila banyak pesanan. Dari 500 kg tulang rawan sapi bisa menghasilkan 200 kg kerupuk tulang. Harga dari krupuk tulang ini adalah 120 ribu per kg. Kerupuk tulang ini paling enak makan bersama bakso.
Anda mau mencoba...?
Semoga bermanfaat....
Kerupuk tulang ini berasal dari bandung , kira kira baru ada sekitar satu tahun ,tetapi sekarang sudah cukup populer dinegri tercinta ini.
Seorang perajin kerupuk tulang rawan sapi, Ade Wahyudin (48) mengatakan, usaha pembuatan kerupuk tulang rawan sapi mulai menjamur di Desa Tugumukti. Permintaan masyarakat akan makanan ringan itu cukup tinggi. “Mungkin ini jenis makanan baru, jadi banyak masyarakat yang mencarinya,” tutur Ade.
Perajin lainnya Mamat mengungkapkan, seorang perajin membutuhkan kira-kira 500 kilogram tulang rawan sapi dalam seminggunya. Bahkan kebutuhan itu bisa meningkat jika permintaan semakin banyak. Dari 500 kilogram tulang rawan sapi, seorang perajin bisa menghasilkan 200 kilogram kerupuk tulang rawan sapi per minggunya.
Baik Ade maupun Mamat mengaku, omzet usaha pembuatan kerupuk tulang rawan sapi saat ini cukup bagus. Dalam sebulan bisa mencapai 100.000.000,00. Selain di wilayah Bandung, permintaan juga kadang datang dari luar kota.
Kerupuk tulang ini dibuat dari tulang rawan sapi. Cara membuatnya pun tidak rumit. Rasanya yang enak menjadikan kerupuk tulang ini sangat diminati dan dicari pembelinya.
Cara membuat kerupuk tulang ini sangatlah sederhana.
1. Tulang rawan yang baru dibeli dibersihkan dari lemak dan daging yang menempel.
2.Tulang yang sudah dibersihkan dipotong-potong panjang menyerupai stik.
3.Kemudian tulang diberi bumbu bawang putih dan penyedap rasa.
Kemudian digoreng.
Akan tetapi berbisnis kerupuk tulang ini tak semudah membuatnya. Para pengrajin menghadapi kendala bahan baku tulang rawan sapi. Setiap minggu mereka rata rata membutuhkan 500 kg tulang rawan sapi bahkan lebih bila banyak pesanan. Dari 500 kg tulang rawan sapi bisa menghasilkan 200 kg kerupuk tulang. Harga dari krupuk tulang ini adalah 120 ribu per kg. Kerupuk tulang ini paling enak makan bersama bakso.
Anda mau mencoba...?
Semoga bermanfaat....
